Detail Buku

- Judul Buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
- Penulis : Hamka
- Editor : -
- Jumlah Halaman : 224 hlm
- Bahasa : Indonesia
- Summary :
Hamka melalui simbol Zainuddin mempertanyakan ketimpangan adat Minangkabau yang menganut sistem matrilineal. Meskipun seorang anak berayah orang Minangkabau, jika suku ibunya bukan Minangkabau, maka ia adalah orang lain. Selain itu, Hamka mengkritik adat Minangkabau yang tidak memberikan tempat pada laki-laki dalam struktur keluarga. Adat Minangkabau yang menempatkan perempuan sebagai pewaris harta dalam keturunannya membuat laki-laki termarginalkan. Hamka menulis, sangatlah malang bagi seorang laki-laki jika tidak mempunyai saudara perempuan karena membuat harta warisan kedua orangtuanya akan diurus oleh mamak, saudara laki-laki dari keluarga ibu.
Hayati mewakili potret perempuan Minangkabau yang harus tunduk pada stuktur adat, meskipun harus berjuang keras melawan keinginannya sendiri. Aziz adalah simbol kewibawaan tetapi berperilaku buruk. Keluarga Hayati menerima lamaran Aziz untuk meminang Hayati dan menolak lamaran Zainuddin karena Zainuddin dianggap tidak punya adat dan suku, meskipun memiliki perilaku yang baik.
- Tempat Terbit : -
- Penerbit : Balai Pustaka
- Tahun Terbit : 1938
- Tersedia : 1